Narasumber : Bapak Slamet Parijo
Warga Setempat
Zaman dahulu, ada sekumpulan seorang yang ingin membuat desa. Dahulunya lahan tersebut hanya berupa hutan yang kebanyakan adalah adalah pohon sono, lalu pohon-pohon tersebut ditebang dan dibersihkan. Lalu setelah kelihatan baik dan banyak orang yang ikut dan bertempat tinggal disana. Dengan persetujuan tetua dan seluruh penduduk desa akhirnya desa tersebut diberi nama Desa Sanankulon karena disana dulunya banyak pohon sono
Di antaranya orang yang tertua dan terkenal menjadi pemimpin desa Sanankulon. Orang itu namanya adalah Mbah Pandan Sari Kakung dan Mbah Pandan Sari Putri. Beliau wafat dimakamkan ditempat itu dengan keluarganya. Sekarang tempatnya itu menjadi tempat yang keramat.
Pada tahun 1965, Pohon Sono yang terbesar di daerah desa Sanankulon tumbang. Pohon tersebut memiliki garis tengah sekitar 3 meter. Sesudah pohon itu tumbang. Sampai sekarang tempat itu masih banyak pohon sono dan pohon jenar
Sumber : Dokumen Pribadi
Kalau Sahabat Mau Copy-Paste artikel ini jangan lupa sertakan sumbernya http://firstkongou.blogspot.com
Let's Enjoy It.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar